BUAH WORKSHOP AKM: MAN SURABAYA SAPU BERSIH JUARA LOMBA PENULISAN AKM YANG DIADAKAN UNESA
BUAH WORKSHOP AKM, MAN SURABAYA SAPU BERSIH JUARA LOMBA PENULISAN AKM YANG DIADAKAN UNESA
Dalam rangka menyambut penerapan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Pusat Studi Literasi, LPPM, Unesa menggelar Lomba Menulis Soal AKM dalam rangkaian kegiatan Sarasehan Literasi@Unesa dalam jaringan (Sadaring) berseri mulai 29 Mei—31 Oktober 2021.
“Pusat Studi Literasi Unesa tidak boleh tertinggal dalam menyambut perkembangan dunia pendidikan, khususnya AKM, selaras dengan moto kampus kita ‘Unesa Satu Langkah di Depan’”. Ucap Kisyani, ketua PLU.
Rangkaian sadaring dimaksudkan untuk menyosialisasikan AKM ke seluruh civitas akademika yang berkecimpung dalam dunia pendidikan. Selain itu, pun sebagai bekal untuk peserta yang akan mengikuti lomba menulis soal AKM.
Berbekal mengikuti rangkaian sadaring dan pendampingan yang dilakukan PLU, MAN Surabaya berbondong-bondong mengikuti lomba menulis AKM. Dari 61 guru yang mengikuti pelatihan, hampir setengahnya berpartisipasi.
Tak disangka dari total 65 peserta yang mengikuti lomba menulis AKM, MAN Surabaya berhasil meraup hasil penuh dalam lomba menulis soal AKM kategori SMA/MA/SMK. Berdasarkan surat edaran yang diterbitkan bersamaan dengan sadaring ketujuh (terakhir), Juara 1, 2, dan 3 disapu bersih oleh guru Man Surabaya. Adapun Fatakh Laksono Prabowo (juara 1), Aprilia Mulyani (juara 2), dan Futukha (juara 3) semuanya dari MAN Kota Surabaya.
“Saya tidak menyangka, awalnya hanya berniat untuk mengetes kemampuan hasil pendampingan AKM dari Pusat Studi Literasi Unesa. Sudah buat soal susah-susah, sayang kalau tidak diikutkan lomba.” Ucap Fatakh Laksono.
“Berawal dari coba-coba berbuah menjadi juara. Hal yang dapat kita teladani untuk tidak takut mencoba sesuatu. Saya selaku ketua pelaksana kegiatan ini mengucapkan terima kasih atas partisipasi para peserta lomba. Selamat bagi pemenang dan terus berjuang untuk yang belum menang. Sampai jumpa di kegiatan Pusat Studi Literasi Unesa di tahun depan. Salam literasi!” Kata Kisyani sembari menutup kegiatan.
Post Comment