
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) merupakan suatu pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atau skill siswa dalam memimpin. Salah satu tujuan latihan kepemimpinan siswa yaitu untuk membangun karakter pribadi (personality) supaya semakin kuat. Melalui pelatihan dasar tentang kepemimpinan tersebut diharapkan pengurus OSIS mampu memberikan kontribusi terbaik kepada keluarga, masyarakat dan lingkungan sosial di sekitarnya dan harapan kedepan OSIS MAN Kota Surabaya dapat berkontribusi dengan memunculkan kader-kader pemimpin yang handal dan tercipta regenerasi kepemimpinan yang sehat di kalangan siswa, “ Patah Tumbuh Hilang Berganti, sebelum patah sudah tumbuh dan sebelum tumbuh sudah ada gantinya“.
Patah Tumbuh Hilang Berganti, sebelum patah sudah tumbuh dan sebelum tumbuh sudah ada gantinya

LDKS di MAN Kota Surabaya dibagi dalam 2 bagian yakni LDKS Ruang dan LDKS Lapangan. LDKS Ruang dilaksanakan selama 2 hari Jumat dan Sabtu tanggal 16 -17 September 2022. Bertempat di aula asrama MAN Kota Surabaya, LDKS ruang dibuka oleh Bapak Kepala MAN Kota Surabaya Drs. Fathorrakhman, M.Pd. dalam sambutannya beliau menekankan agar pengurus OSIS yang baru ini mengikuti pelatihan dengan baik agar memahami dan mampu melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.
Materi yang diberikan dalam LDKS ruang ini meliputi keorganisasian, kepemimpinan, tehnik penulisan proposal, administrasi, tehnik penyusunan rencana kerja dan program kerja serta materi ke-OSIS-an. Semua materi ini diberikan supaya pengurus OSIS yang baru lebih memahami pengelolaan organisasi OSIS dengan baik. Acara LDKS ruang ini dimulai jam 06.30 dan berakhir jam 16.00.
Diklat lapangan MAN Kota Surabaya dilaksanakan di villa Pondok Claket Indah, Pacet, Mojokerto, mulai tanggal 23 – 25 September 2022. Upacara pemberangkatan dipimpin oleh waka Kurikulum, Ibu Enni Subchandini, S.Pd. Dalam sambutannya beliau berpesan agar para siswa bisa menjaga sikap dan tingkah laku selama diklat serta bisa menjaga nama baik MAN Kota Surabaya. Materi yang diberikan meliputi dinamika kelompok, komunikasi, tata krama dan akhlaqul Karimah, safari outbond game dan team work/team building.

Selama LDKS lapangan siswa banyak dilatih tentang pentingnya kerjasama dalam suatu kelompok. Banyak juga gama-game yang dimainkan berkelompok, yang membutuhkan kerjasama satu dengan yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan yang dilakukan bersama-sama akan terasa lebih ringan dibandingkan dengan bekerja sendiri. Acara LDKS lapangan ditutup dengan malam inagurasi dari masing-masing kelompok yang menunjukkan kekompakan team. Dan besok paginya semua siswa sudah siap untuk kembali ke Surabaya. Sayonara Claket sampai bertemu kembali di tahun depan.
