Kamis, 27 Oktober 2022 merupakan hari yang membahagiakan bagi keluarga besar MAN kota Surabaya karena kedatangan Korea Muslim Federation Busan Branch, South Korea. Mereka berkunjung ke MAN Kota Surabaya karena ingin mengenalkan “ Islamic Culture and Moderation in Korea”. Delegasi dari Korea terdiri dari 3 orang yakni Mr. Abdussalam Noh Seik sebagai President of Korea Muslim Federation Busan Branch, Mr. Choi Younseok sebagai Head of International Relationship dan Mr. Syaikhoni sebagai Head of Religious Affairs. Hadir dalam acara ini Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya, Dr. KH. Pardi, M.Pd.I didampingi Kepala MAN Kota Surabaya Drs. Fathorrakhman, M.Pd.
Dengan diiringi Al Banjari MAN Kota Surabaya, tepat pukul 07.00, tamu memasuki Aula untuk bertemu dengan guru-guru dan seluruh siswa kelas XII. Selanjutnya diperdengarkan lagu kebangsaan kedua negara yakni lagu “Indonesia Raya” dan “ Aegukga”.Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh ananda Dewi Masyitoh kelas XI MIPA dan dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Muhammad Suwar, S.Pd.I, M.Pd.
Sambutan pertama dari tuan rumah Bapak Drs, Fathorrakhman, M.Pd. Dalam sambutannya beliau mengucapkan terima kasih kepada delegasi dari Korea yang mau berkunjung ke MAN Kota Surabaya. Beliau berharap kunjungan ini akan memberikan manfaat yang baik bagi siswa-siswi MAN Kota Surabaya terutama yang akan studi lanjut ke Korea Selatan. Dr. KH Pardi, M.Pd.I memberikan sambutan berikutnya sekaligus membuka acara dengan bacaan Al Fatikhah. Beliau menyatakan bangga bertemu delegasi dari Korea karena membawa misi yang luar biasa dan membawa berkah bagi MAN Kota Surabaya terutama basi siswa MAN Kota Surabaya yang ingin mengepakkan sayapnya untuk studi lanjut di Korea Selatan.
Sambutan pertama delegasi dari Korea Selatan disampaikan oleh Mr. Abdussalam Noh Seik sebagai President of Korea Muslim Federation Busan Branch. Beliau menyatakan bangga akan kebhinekaan yang ada di Indonesia, meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu yakni satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Karena di Indonesia banyak orang yang beragama Islam, beliau mempersilahkan apabila ada yang ingin menjadi guru Agama Islam di Korea Selatan dan mau bersama-sama memajukan Islam.
Sambutan berikutnya Mr. Choi Younseok sebagai Head of International Relationship. Beliau menyatakan setelah melihat siswa MAN Kota Surabaya seakan-akan kembali ke dalam mimpi di masa lalu untuk menjadi seorang Guru. Beliau memberikan beberapa tips kepada siswa untuk menuju suatu keberhasilan, yang pertama harus rajin dan selalu membaca literasi karena dengan membaca akan meningkatkan fokus sehingga akan hadir mimpi-mimpi yang indah untuk diwujudkan, yang kedua harus hormat dan respek pada guru, yang ketiga harus punya harapan, mimpi dan hari esok karena kalau punya mimpi dan harapan akan ada motivasi sendiri untuk mencapainya, dan yang terakhir harus selalu ingat pada Allah.
Sambutan terakhir dari delegasi Korea yakni Mr. Syaikhoni sebagai Head of Religious Affairs. Beliau menyatakan bahwa muslim Indonesia paling ramah dan aman di dunia, buktinya meskipun ada Borobudur dan Bali tapi tetap bisa hidup rukun saling toleransi. Beliau juga mempersilahkan siswa MAN yang ingin studi lanjut di korea dengan beberapa kemudahan dengan mengambil beasiswa. Acara selanjutnya adalah tanya jawab tentang studi lanjut di Korea Selatan dan ini menarik bagi siswa karena setiap yang bertanya akan diberi hadiah oleh delegasi dari Korea. Setelah itu dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara delegasi Korea dengan MAN Kota Surabaya dilanjutkan dengan pemberian cindera mata dari kedua negara Indonesia dan Korea. Acara ditutup dengan foto bersama semua peserta baik delegasi dari korea, Bapak Pardi, Bapak Fathur, guru-guru dan seluruh siswa kelas XII. Selamat jalan Mr Abdussalam, Mr Choi dan Mr. Syaikhoni.