ALSA Courtlike Debate Championship XIV (ACDC) merupakan kompetisi debat bahasa Inggris khusus yang di peruntukkan untuk anak SMA, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang telah berjalan selama 14 tahun. Penyelenggara kegiatan ini yakni dari BSO Asean Law Student Association (ALSA) Local Chapter (LC) Universitas Airlangga (Unair). Sistem debat yang digunakan pada kompetisi ini hampir menyerupai debat hukum internasional.
Adapun rangkaian kegiatan ACDC LC Unair XIV yakni Opening & Workshop dilakukan pada Minggu, 13 Agustus 2023 melalui Zoom Meeting, sedangkan untuk pelaksanaan lomba dan Closing Rounds dilaksanakan pada 18 – 20 Agustus 2023 di Fakultas Hukum Unair. Hal yang membuat ACDC LC Unair ini terlihat lebih menarik setiap tahunnya yakni adanya Piala Bergilir dari Kemenkumham & ALSA, serta total hadiah jutaan rupiah bagi para Juaranya.
MAN Kota Surabaya turut berpartisipasi pada ACDC LC Unair XIV dengan menurunkan 2 tim agar dapat menjuarai kompetisi ini. Tim A diisi dengan Kemala Ainuura Admireaulia (XII IPS 3), Shalin (XII IPS 3), dan Layli Anggraeni (XI – G) yang menjadi Juara 1 serta mendapat gelar Best Memorial dan memboyong Piala Bergilir dari Kemenkumham & ALSA. sedangkan pada Tim B Aidha Rachma Noersinda (XII MIPA 1), Nadift M. Kanoraga (XII MIPA 5), M. Bagas Primantara (XII IPS 1) dengan memperoleh Juara 3 pada kompetisi ini.
Drs. H. Fathorrakhman, M.Pd, selaku Kepala MAN Kota Surabaya sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh para siswa tersebut. Beliau juga memberikan ucapan secara langsung kepada anak didiknya yang berhasil menjadi juara dan memberikan apresiasi yang sebesar -besarnya. Bpk. Fathorrakhman juga berpesan kepada para siswa yang telah menjadi juara untuk bisa menularkan Ilmu serta tipsnya kepada adik – adiknya di MAN Kota Surabaya.
Keberhasilan yang telah mereka raih tidak luput dari beberapa usaha, baik ketekunan belajar dan berlatih dari siswa itu sendiri maupun dorongan dan bantuan dari Orang tua/ Wali murid serta guru yang membimbing untuk kompetisi ini. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi pendorong serta pemberi semangat bagi siswa MAN Kota Surabaya yang lain untuk mengikuti kompetisi serupa pada tahun depan dengan harapan dapat mempertahankan maupun meningkatkan gelar tersebut.