Kementerian Agama tahun ini (2022) kembali menggelar Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI), yang dirancang sejak 2020 dan baru kali pertama dilaksanakan setahun kemudian, tahun 2021. Sekretaris Ditjen Pendis Rohmat Mulyana mengatakan, AKMI digelar sebagai upaya memotret kemampuan literasi siswa madrasah, dan itu menjadi salah satu konsen Kementerian Agama. Literasi dimaksud mencakup literasi membaca, numerasi, sains, dan sosial budaya.
Tahun 2022, MAN Kota Surabaya ditunjuk sebagai lembaga pelaksana Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI). Rangkaian pelaksanaan AKMI tahun 2022 di MAN Kota Surabaya didahului dengan beberapa kegiatan, salah satunya adalah simulasi (gladi bersih) AKMI untuk seluruh siswa kelas XI yang dimulai dari tanggal 15 – 16 September 2022. Gladi bersih dilaksanakan di aula MAN Kota Surabaya dan dibagi dalam 2 sesi. Pada pelaksanaan gladi bersih ini dimulai tepat pukul 07.15, peserta AKMI pada sesi 1 memasuki ruangan. Mereka menghubungkan perangkatnya masing-masing dengan wifi. Setelah perangkat terhubung dengan wifi peserta mengaktifkan browser (chrome) dan mengetikkan alamat web. Setelah bisa masuk ke aplikasi, peserta login dengan menggunakan username dan password yang sudah disiapkan panitia. Setelah berhasil baru bisa mengerjakan soal-soal gladi bersih AKMI.
Pelaksanaan AKMI di MAN Kota Surabaya dimulai sejak tanggal 19 – 22 September 2022. Kegiatan AKMI selama 4 hari ini dibagi dalam 2 sesi. Untuk sesi pertama tanggal 19 – 20 September dilaksanakan oleh kelas XI MIPA 1, 2, 3, 4, 5 dan 6, sedangkan sesi kedua dimulai tanggal 21 – 22 September, dilaksanakan oleh kelas XI MIPA 7 dan 8, XI IPS 1, 2 dan 3 serta XI Keagamaan. Pelaksanaan hari pertama AKMI berjalan dengan lancar, peserta mengerjakan literasi membaca dan literasi numerasi, yang dimulai dari jam 07.30 – 10.15 dengan waktu istirahat selama 15 menit. Pada hari kedua, peserta mengerjakan literasi sains dan literasi sosial budaya.
AKMI bertujuan untuk pemetaan mutu pendidikan dan mengukur kompetensi peserta didik madrasah pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya. AKMI ini berfungsi untuk pemetaan mutu pendidikan dimadrasah, tindak lanjut perbaikan proses pembelajaran dan bahan dalam menyusun program maupun intervensi kebijakan pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan madrasah.